Vets for a Better Life
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Friday, 29 March 2024
rabies

Bali akan melanjutkan vaksinasi rabies masal bulan Maret

Kamis, 15 Januari 2015

This post is also available in: English

DENPASAR –Pemerintah provinsi Bali akan melanjutkan vaksinasi rabies masal tahap 6 pada bulan Maret 2015.

“Kami berharap vaksinasi bisa dilaksanakan dari Maret hingga Juni mendatang, tetapi nanti kepastian kapan dimulainya tergantung lagi proses ketersediaan sarana prasarana dan vaksinnya,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Putu Sumantra di Denpasar pada hari Rabu (14/1).

Sekitar 70.000 dosis vaksin rabies dari program tahun 2014 masih tersedia. Dinas berencana akan mengadakan 250.000 dosis lagi untuk program pencegahan dan pengendalian rabies tahun ini.

“Target kami, tahun vaksinasi rabies dapat menyasar lebih dari 300.000 anjing dewasa dan anakan,” kata Sumantra.

Pemerintah Provinsi Bali menganggarkan Rp. 6,18 miliar rupiah untuk vaksinasi rabies sebagai bagian dari usaha pencegahan dan pengendaliannya di sembilan kabupaten/kota di pulau dewata ini.

Sekitar Rp. 2 milliar akan digunakan untuk pengadaan vaksin rabies, sementara Rp. 4,18 miliar akan dipergunakan untuk biaya operasional di sembilan kabupaten/kota yang ada.

Jumlah anggaran yang dialokasikan telah naik dari sebelumnya Rp. 5,9 miliar rupiah yang dianggarkan tahun 2014, yang mana Rp. 3,5 miliar digunakan untuk pengadaan vaksin rabies dan Rp. 2,4 miliar digunakan untuk biaya operasional.

Menurut Sumantra, terdapat sekitar 400,000 ekor anjing di Bali dan tahun lalu dinas telah berhasil memvaksinasi lebih dari 385,000 ekor.

Sumantra berharap masyarakat memelihara anjingnya dengan baik agar program vaksinasi dapat berjalan secara sukses.

“Jika anjing dibiarkan bebas berkeliaran, tentunya akan untuk divaksin. Belum lagi dengan keberadaan anjing-anjing yang memang tidak bertuan,” kata Sumantra.

Isu rabies mendapatkan perhatian besar di Bali karena anjing merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya masyarakat Bali.

Sejak Mei 2011, pemerintah provinsi dan daerah Bali melaksanakan vaksinasi rabies masal di pulau Bali untuk memastikan 70% populasi anjing yang ada tervaksinasi dan penularan virus dapat dicegah.

Berkat usaha ini, jumlah kasus rabies pada manusia menurun dari 11 kasus per bulan di 2010 menjadi hanya 1 kasus per bulan tahun berikutnya. Menyusul vaksinasi masal pada anjing tersebut, jumlah kasus yang dilaporkan tahun 2013 menurun ke hanya satu laporan kasus.

The Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) mencatat model pengendalian rabies di Bali telah dimodifikasi dan diimplementasikan daerah lain di Indonesia untuk secara progresif mengendalikan dan memberantas virus rabies secara nasional. (Ant/Red: Julkifli Marbun)

Sumber: Republika.co.id

Tinggalkan Balasan

Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.

Bali akan melanjutkan vaksinasi rabies masal bulan Maret

by Tisna Sutisna time to read: 1 min
1