Tentang CIVAS

This post is also available in: English

Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) merupakan oganisasi non pemerintah yang berkomitmen dan mempunyai kepedulian untuk turut memajukan kesehatan hewan, kesejahteraan hewan dan keamanan pangan di Indonesia. CIVAS didirikan pada tanggal 24 November 2005 oleh 16 dokter hewan dan seorang aktivis kesehatan hewan.

CIVAS bersama-sama dengan anggotanya berupaya memberikan sumbangsih untuk mewujudkan kehidupan Indonesia yang lebih baik melalui profesi dokter hewan. CIVAS memiliki jaringan kerja di tingkat lokal, nasional maupun internasional, dengan fokus kegiatan pada kajian lapang, pelatihan, pengembangan informasi, peningkatan kesadaran masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

CIVAS mempunyai tujuan untuk menghimpun potensi yang ada secara bersama-sama dalam mengupayakan terwujudnya kerjasama dan solidaritas yang kuat untuk meningkatkan kesehatan hewan dan lingkungan untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Visi & Misi

Visi organisasi adalah menjadi organisasi yang terdepan dan berintegritas dalam meningkatkan kesehatan hewan dan lingkungan untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan misi organisasi adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan dan melaksanakan kajian dan penelitian yang fokus kepada hubungan keterkaitan antara manusia, hewan, dan lingkungan.
2. Memperkuat kapasitas kajian dan penelitian untuk mendukung kebijakan dan peningkatan kepatuhan di bidang kesehatan hewan, kesejahteraan hewan dan keamanan produk hewan.
3. Mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data dan informasi di bidang kesehatan hewan,  kesejahteraan hewan, dan keamanan produk hewan.
4. Menyampaikan masukan ke pemerintah dan industri mengenai permasalahan dan isu-isu terkait kesehatan hewan, kesejahteraan hewan, dan keamanan produk hewan.
5. Memperkuat dan mempromosikan peran profesi di bidang kesehatan hewan, kesejahteraan hewan, dan keamanan produk hewan untuk kepentingan masyarakat dan industri.
6. Meningkatkan peran serta dan kapasitas masyarakat di bidang kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner, kesejahteraan hewan, dan kesehatan lingkungan.

Fokus dan Peran CIVAS

Titik berat kegiatan CIVAS berkaitan dengan penyakit zoonosis dan emerging-reemerging infectious diseases (EID) yang menjadi tantangan profesi selama ini, seperti Avian Influenza (AI), rabies, anthraks, brucelosis, dan lain sebagainya.
Dalam kegiatannya, CIVAS selalu bekerjasama dengan pemerintah dan mitra kerja lainnya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut diatas dengan pendekatan epidemiologis, komprehensif dan terpadu. Peran dan fungsi dokter hewan tidak bisa dilepaskan dari peran dan fungsi profesi dan disiplin ilmu lain yang harus saling memperkuat dan sinergis. Oleh karenanya CIVAS terus berupaya mengusung konsep “Satu Kesehatan” (One Health), “Perubahan Iklim” (Climate Change), dan “Kesehatan Ekosistem” (Eco-health) dalam setiap kegiatannya. Berangkat dari pemikiran bahwa kesehatan dan kesejahteraan manusia dan hewan merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari sistem sosio-ekonomi, lingkungan dan ekologi yang kompleks dan terus berubah, dan diyakini akan menjadi titik perhatian utama di masa mendatang.

Kegiatan dan Capaian

1. Memberikan masukan bagi pengambilan kebijakan tentang pengendalian dan pemberantasan Avian Influenza (AI) melalui berbagai kajian lapang epidemiologis.
2. Memberi masukan bagi pengambil kebijakan tentang pengendalian dan pemberantasan Avian Influenza (AI) melalui berbagai lokakarya.
3. Pelatihan-pelatihan penguatan kapasitas sumber daya kesehatan.
4. Menginisiasi terselenggaranya berbagai kegiatan diskusi dan seminar tentang berbagai permasalahan kesehatan hewan terkini.
5. Melakukan berbagai kajian lapangan di bidang kesehatan hewan di berbagai wilayah.
6. Secara rutin mengkampanyekan kegiatan dan isu-isu kesehatan hewan pada sejumlah kesempatan.
7. Membantu penyelenggaraan program-program kesehatan hewan di tingkat lokal.
8. Mengikuti konferensi ilmiah nasional maupun internasional.
9. Mengembangkan kapasitas Sumberdaya Manusia internal CIVAS.

Mitra Kerja

Dalam kegiatan-kegiatannya, CIVAS berupaya bekerja bersama-sama dengan multi partner terkait. Di daerah, CIVAS mealkukan berbagai aktifitas bersama dengan berbagai dinas terkait kesehatna hewan seperti Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten dan Kota Tangerang, Kabupaten Subang, Indramayu, Pemalang, Provinsi Bali, Lampung, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Papua Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan masih banyak lagi.

Secara nasional, CIVAS selalu berupaya bekerja bersama Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Badan Karantina Hewan, Kementerian Pertanian, PB PDHI, AEVI, Komnas FBPI, Balitbangkes Kementerian Kesehatan, IdoU, Trobos, Bawa, Yudistira, Alliance of Independent Journalists (AJI Jakarta), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Bersama komunitas internasional CIVAS telah banyak bekerja dengan USDA, FAO, Wegeningen International and Research, Colorado State University, ACIAR, Massey University, Ausvet, GARC, ILRI, VSF-Canada, USDA-APHIS, University of Guelph Canada, Utrecht University-Netherland, University of Calgary-Canada, Institute of Tropical Medicine (ITM) in Antwerp-Belgium, World Organisation for Animal Health (WOAH), World Health Organization (WHO).

Profil CIVAS

Tahun 2013

Tahun 2016