Gawat, Bengkulu KLB Penyakit Jembrana, 46 Sapi Warga Sudah jadi Korban
Minggu, 11 Februari 2018
Bengkulu - Peternak sapi di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu tengah resah. Wabah penyakit jembrana sudah 2 bulan terakhir, mengintai sapi peliharaan mereka. Dinas Pertanian Kebupaten Mukomuko menyebut, hingga kini sudah 46 ekor sapi peternak yang mati akibat penyakit itu.
“Sebanyak 46 sapi itu milik masyarakat yang tersebar di lima kecamatan di daerah ini. Sapi itu mati akibat terjangkit penyakit jembrana,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman (10/2).
Kasus kematian sapi akibat penyakit ini disebutkan terjadi paling banyak di Kecamatan Ipuh. Di kecamatan ini, 18 ekor sapi peternak mati. Sementara di Kecamatan Air Rami, ditemukan 16 ekor sapi yang mati. Di Kecamatan XIV Koto ada 5 ekor yang mati. Di Kecamatan Pondok Suguh ada 4 ekor dan disusul Kecamatan Mukomuko 3 ekor.
Warsiman menambahkan, selama ini di wilayah itu belum pernah ada kasus kematian sapi hingga sebanyak ini. Karena itu ia menganggap kejadian ini sudah bisa disebut Kejadian Luar Biasa.
“Sebenarnya kejadian ini sudah termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB) karena pada periode yang sama tahun berbeda belum pernah terjadi kasus sapi mati mencapai puluhan ekor selama 2 bulan berturut-turut,” jelasnya.
Ia mengatakan, kejadian ini sendiri sudah dilaporkan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi. Dinas provinsi sendiri telah memberikan vaksin untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Namun ia menambahkan, masih ada sekitar 10.000 sapi di daerahnya yang beresiko terkena peyakit ini belum tervaksin. [RN]
Sumber: Trubus