Vets for a Better Life
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Friday, 13 May 2022

Korban Rabies di Flores Terus Bertambah

Sabtu, 10 September 2011

Kupang – Jumlah korban akibat gigitan anjing gila atau rabies di Pulau Flores terus bertambah, menyusul korban baru Sesilia Findi Gonu, 9, warga Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Diduga kuat korban tewas akibat serangan virus rabies.

Informasi diterima Sabtu (10/9), meninggalnya Sesilia Findi Gonu membuat jumlah korban jiwa akibat rabies hingga awal September 2011 mencapai 201 orang sejak tahun 1997.

Penyebab meninggalnya Sesilia akibat rabies dibenarkan dokter Carolinne melalui surat elektronik kepada dr Asep Purnama Sp PD yang bertugas di RSUD dr TC Hillers-Maumere, Flores.

Sebelumnya Dirjen Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan, selama 10 bulan pada 2010 tercatat 56.259 kasus gigitan hewan penular rabies dan 168 orang meninggal.

“Dari total tersebut, sekitar 201 orang merupakan orang Flores NTT, sehingga perlu mendapat perhatian dari semua pihak untuk mencegah dan memberantasnya,” katanya.

Dr Carolinne dalam laporannya kepada dokter specialis itu menyebutkan, seorang pasien yang diantar ke Puskesmas Titehena dengan gejala rabies, telah direkomendasikan ke rumah sakit umum daerah Larantuka, namun beberapa jam kemudian dilaporkan kembali telah meninggal dunia setelah didiagnosa menderita demam lima hari disertai batuk, pilek, sakit tenggorokan. (Ant/OL-8)

Sumber : Media Indonesia

Tinggalkan Balasan

Korban Rabies di Flores Terus Bertambah

by boghen time to read: 1 min
0