Vets for a Better Life
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Wednesday, 6 April 2022
Asia-Pacific-Conference-on-Wildlife-Borne-Diseases_July2010

Asia Pacific Conference on Wildlife Borne Diseases

Rabu, 28 Juli 2010

Beijing, 19 – 23 Juli 2010

Dalam rangka meningkatkan pengertian akan penyakit satwa liar melalui komunikasi dan kerjasama antar negara dan disiplin ilmu, pada tanggal 19 – 23 Juli 2010 telah diadakan Asia Pacific Conference on Wildlife Borne Diseases dengan tema “Research, prevention and control of important widlife borne diseases in Asia-Pasific” di Beijing. Konferensi tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari 12 negara dan 5 organisasi internasional. Negara-negara yang hadir diantaranya dari Bangladesh, Kanada, Cina, Kamboja, Indonesia, Mongolia, Nepal, Filipina, Rusia, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Dalam kesempatan ini, Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) diundang sebagai peserta dari Indonesia.

Konferensi ini bertujuan untuk membangun kolaborasi antar negara di Asia Pasifik terkait penyakit satwa liar, berbagi informasi mengenai kegiatan penyidikan, surveilans, dan penelitian penyakit satwa liar, dan membangun kerjasama dan komunikasi antar para ahli di bidang konservasi dan manajemen satwa liar, kedokteran hewan, ekologi, dan biologi dengan penekanan khusus pada Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI), Rabies, West Nile virus, Japanese Encephalitis, penyakit yang berkaitan dengan babi liar, Pes, dan penyakit lain yang bersumber dari satwa liar. Konferensi ini diadakan oleh Bureau of Life Science and Biotechnology, Chinese Academy of Sciences; Wildlife Services, Animal and Plant Inspection Service, United States Department of Agriculture; dan Department of Wildlife Conservation and Nature Reserve Management, State Forestry Administration, China.

Pada hari pertama konferensi diadakan diskusi yang membahas pembentukan Asia-Pacific Wildlife Disease Network. Sebagai hasil, lebih dari 60 peserta dari 10 negara dan 5 organisasi internasional menyatakan bersedia tergabung dalam jaringan tersebut. Pada hari kedua dan ketiga diadakan sesi presentasi ilmiah yang menghadirkan 33 presentasi yang terbagi menjadi 4 kategori, yaitu Avian Influenza, Penyakit Viral, Isu Penyakit Satwa Liar, dan Bakteria, Jamur, dan Parasit. Dalam sesi ini CIVAS memberikan presentasi yang berjudul “Kesehatan Satwa Liar di Indonesia” dalam kategori Isu Penyakit Satwa Liar. Sebagai hasil dari konferensi ini, akan diterbitkan edisi khusus jurnal Integrative Zoology yang merupakan jurnal resmi International Society of Zoological Sciences. (rie)

Tinggalkan Balasan

Asia Pacific Conference on Wildlife Borne Diseases

by boghen time to read: 1 min
0