CIVAS “Together Against Rabies” di Car Free Day, Lapangan Sempur Bogor
Senin, 6 Oktober 2014
This post is also available in: English
Oleh: M.D. Winda Widyastuti
Rabies merupakan penyakit zoonotik yang masih menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia dan dalam penanggulangannya memerlukan peran aktif berbagai pihak, tidak hanya pemerintah namun juga perlu melibatkan pihak swasta, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat secara umum. Semangat ini terus digaungkan tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia, dengan diangkatnya tema “Together Against Rabies” dalam peringatan World Rabies Day (WRD) 2014. Oleh karena itu, Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS), bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat II, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB), dan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) Cabang IPB melaksanakan serangkaian kegiatan peringatan WRD di Lapangan Sempur, Bogor, pada hari Minggu, tanggal 19 Oktober 2014. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Dinas Pertanian Kota Bogor, Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, PT. Zoetis Indonesia, dan PT. Tunas Daya Veterinaria.
Upaya penanggulangan dan pemberantasan rabies di Indonesia khususnya menempatkan pencegahan sebagai upaya utama melalui peningkatan peran serta masyarakat dalam program vaksinasi. Hal ini tidak hanya dilakukan di wilayah endemis, namun juga di wilayah bebas yang bersebelahan dengan wilayah endemis, termasuk Kota dan Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit rabies dan mendorong peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan rabies di Indonesia melalui aksi sederhana yang aplikatif yaitu vaksinasi rabies, pemeliharaan hewan peliharaan yang lebih baik dan bertanggung jawab, dan juga termasuk peningkatan kebersihan diri dan lingkungan (higine dan sanitasi).
Rangkaian kegiatan meliputi aksi simpatik (longmarch dan orasi), aksi teaterikal rabies, sosialisasi rabies untuk dewasa dan anak-anak, konsultasi kesehatan hewan gratis serta pelaksanaan vaksinasi rabies dan pembagian voucher vaksinasi rabies secara gratis. Aksi simpatik dilaksanakan oleh kurang lebih 60 orang mahasiswa FKH IPB dengan melakukan longmarch dari Istana Bogor hingga lapangan Sempur pada saat Car Free Day, dengan menyerukan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya rabies serta pentingnya upaya pencegahan rabies melalui vaksinasi dan pemeliharaan hewan yang baik. Aksi simpatik dilakukan dengan membawa media-media seruan berupa paper statement dan membagikan leaflet dan stiker terkait rabies. Aksi dilanjutkan di Lapangan Sempur dengan orasi dan aksi teaterikal terkait rabies yang dibawakan oleh Komunitas Seni “STERIL” dari FKH-IPB. Secara serentak juga dimulai kegiatan sosialisasi rabies menggunakan media flip-chart kepada kelompok target masyarakat usia dewasa dan sosialisasi rabies untuk kelompok anak-anak melalui permainan ular tangga rabies secara interaktif. Stand konsultasi kesehatan hewan gratis difasilitasi oleh dua orang dokter hewan perwakilan dari PDHI Cabang Jabar II. Kegiatan vaksinasi pada hewan peliharaan dilakukan dengan dua metode, yaitu melayani vaksinasi rabies gratis di lokasi kegiatan dan membagikan voucher untuk vaksinasi rabies gratis yang diperuntukkan bagi anjing dan kucing lokal. Vaksin rabies disediakan sebanyak 100 dosis oleh Dinas Pertanian Kota Bogor dan 50 dosis oleh Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. Voucher vaksinasi gratis dapat ditukarkan dengan layanan vaksinasi rabies dan konsultasi kesehatan hewan gratis di 4 (empat) klinik hewan yang telah ditentukan di Wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini berhasil menarik antusiasme masyarakat yang sedang berjalan pagi dan berolahraga di Lapangan Sempur Bogor untuk mendengarkan penjelasan terkait rabies. Diskusi dan tanya jawab disisipkan pada setiap sesi konsultasi, sosilisasi dan permainan ular tangga rabies. Pada kegiatan ini terdapat sekitar 9 ekor kucing yang telah mendapatkan layanan vaksinasi di lokasi kegiatan dan 117 ekor anjing/kucing difasilitasi dengan pengambilan kupon vaksinasi gratis. Kegiatan serupa dengan melibatkan kerjasama berbagai pihak seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk bersama-sama mendukung upaya penanggulangan dan pemberantasan rabies dari Indonesia.***