Laporan Kegiatan Kampanye Cuci Tangan Di SDN Babakan 5 Dramaga, Bogor
Selasa, 23 Desember 2008
Kegiatan kampanye cuci tangan ini bertujuan untuk mensosialisasikan perilaku hidup sehat, salah satu cara yang mudah dipraktekkan adalah dengan membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun untuk menghindarkan diri dari tertularnya berbagai penyakit diantaranya seperti diare, flu burung, cacingan, infeksi saluran pernapasan atas, beberapa infeksi paru, pneumonia dan lain-lain. Kegiatan ini juga dilakukan untuk mengingatkan kembali pada “Hari Cuci Tangan se-Dunia” yang dicanangkan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yaitu pada tanggal 15 Oktober, dan selain itu juga karena tahun 2008 merupakan tahun “Sanitasi”.
Kegiatan kampanye yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) ini dilakukan di SDN Babakan 5 Dramaga dengan pertimbangan lokasi yang tidak terlalu jauh dengan kampus Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB) dan sekolahannya tidak memiliki tempat khusus untuk cuci tangan. Kampanye ini baru pertama kali dilakukan oleh mahasiswa guna menyampaikan kebiasaan cuci tangan sejak dini ke masyarakat.
Bentuk kegiatan kampanye ini terdiri dari penyuluhan dan praktek yang diikuti oleh beberapa orang guru dan semua murid SDN Babakan 5 dengan jumlah sekitar 300 anak. Materi penyuluhan berkisar manfaat dan langkah-langkah cuci tangan yang baik dan juga diisi dengan pengetahuan beberapa penyakit hewan lain yang dapat menular ke manusia seperti rabies dan flu burung, serta permainan tebak-tebakan tentang pengetahuan umum hewan. Kegiatan tersebut juga diikuti dengan membagi-bagikan pembatas buku, sticker, leaflet serta susu UHT dan makanan ringan untuk semua murid dan beberapa doorprize untuk murid-murid yang dapat menjawab pertanyaan berkisar materi penyuluhan yang sebelumnya sudah dijelaskan di dalam kelas oleh 23 mahasiswa/i dan 2 orang CIVAS yang tersebar ke seluruh kelas.
Walaupun dengan cuaca gerimis, murid SDN Babakan 5 Dramaga sangat antusias untuk mengikuti kampanye ini. Hal ini terlihat jelas dengan antrian barisan untuk mempraktekkan cuci tangan yang dilakukan secara bersama-sama. Perilaku cuci tangan ini sebaiknya dilakukan pada waktu sebelum dan sesudah makan, setelah buang air, setelah memegang hewan dan setelah melakukan kegiatan bermain. Langkah-langkah dalam praktek cuci tangan yaitu dengan urutan menggosokkan telapak tangan, jari-jari tangan, jempol tangan, punggung tangan dan pergelangan tangan dengan menggunakan sabun selama minimal 20 detik, lalu dibilas dengan menggunakan air mengalir. Keantusiasan tersebut juga terlihat dari semangat murid-murid dalam bertanya dan menjawab beberapa pertanyaan dari kakak-kakak penyuluh.
Oleh: Nofita Nurbiyanti, SKH