Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta telah maksimal menangani dua pasien dengan kasus flu burung. Kedua pasien yang berinisial S dan D asal Bantul ini positif divonis terkena flu burung akhirnya meninggal dunia.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Paru RS Sardjito, Sumardi mengatakan kedua pasien Flu Burung di RS Sardjito telah meninggal dunia pada Sabtu (25/10) pekan lalu.

Menurut Sumardi kedua pasien sempat berada di Ruang Isolasi Melati 5 RS Sardjito selama sepekan. “Pasien flu burung pada meninggal dunia semua. Sabtu kemarin. Minggu lalu,” ujar Sumardi, Kamis (30/10/2014).

Sumardi mengakui penanganan kasus flu burung memang sangat sulit dan berat. Pasalnya penyakit flu burung yang sangat mematikan juga pasien yang terlambat mendapat penanganan medis. Kondisi tersebut membuat sulitnya pasien dengan penyakit flu burung dapat bertahan. “Flu burung itu sangat sulit. Berat dan terkadang terlambat datangnya. Jadi sebagian besar pasien meninggal,” ujarnya.

Flu burung yang mengenai dua pasien dari Bantul itu mendapat perhatian dari RS Sardjito. Pasalnya dari jumlah kasus flu burung yang masuk di RS Sardjito Yogyakarta tercatat hanya ada satu pasien yang mampu bertahan. “Hanya ada satu pasien yang survive di Jogja lainnya meninggal. Hanya ada satu dicatatan kita,” ujar Sumardi.

Seperti diinformasikan sebelumnya D dirawat mulai Rabu 8 Oktober petang, sedangkan S sudah dirawat di rumah sakit tersebut sejak awal bulan Oktober. S sudah dinyatakan positif terkena flu burung saat masuk rumah sakit. D diketahui sebagai tetangga S.

Sumber: Liputan6.com