Vets for a Better Life
Jembrana, Bali – Kasus gigitan anjing kembali terjadi di Jembrana. Kali ini, terjadi di Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana. Karena khawatir anjing yang menggigit terkena virus rabies, Rabu (20/9) petugas mengambil sampel otak anjing tersebut untuk diteliti lebih lanjut.
Denpasar – Seorang bayi, Davina Kusuma Paramitha, dirawat di RSUP Sanglah sejak Rabu (13/9). Davina yang berusia dua bulan tersebut datang dengan keluhan sesak nafas, panas selama dua hari, dan batuk.
Tabalong, Kalsel – Ratusan hewan peliharaan di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penyakit rabies. Kalimantan Selatan termasuk zona merah dalam daftar penyebaran virus rabies menyusul banyak populasi anjing, kera, dan kucing liar.
Maros – Enam ekor sapi di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mati mendadak. Tiga ekor diantaranya dinyatakan terjangkit antraks yang diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Besar Veteriner Kabupaten Maros.
Gorontalo – Kematian sapi akibat bakteri antraks kembali merebak di Kabupaten Gorontalo. Setidaknya 25 ekor sapi milik warga setempat dilaporkan mati mendadak di Dusun Tumbuo, Tenilo.
Pontianak, Kalbar – Pemerintah Kalimantan Barat (Kalbar) menetapkan status tanggap darurat rabies karena kasus gigitan anjing ke manusia sudah semakin meningkat. “Rabies di Kalimantan Barat saat ini sudah berstatus tanggap darurat,” kata Kepala Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat Abdul Manaf di Pontianak, Senin (31/7).
Kupang, NTT – Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, segera melakukan vaksinasi terhadap 60.000 sapi sebagai upaya mengatasi penyakit Septicaemia Epizootica atau ngorok pada sapi milik peternak.
Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Bambang Permana ketika ditemui di Kupang, menjelaskan, pada tahun anggaran 2017 Dinas Peternakan Kabupaten Kupang memiliki program melakukan vaksinasi terhadap 60.000 sapi dalam mengatasi penyebaran penyakit SE yang sering menimpa sapi milik peternak.
Banda Aceh – Penyakit Septicemia Epizootica (SE) atau ngorok yang menyerang kawanan kerbau di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bukanlah penyakit baru. Data Dinas Peternakan Aceh, penyakit ini ternyata sudah lama ada (endemis). Tidak hanya di Abdya, tetapi juga di hampir semua kabupaten/kota di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela).
Sanggau, Kalbar – Kasus rabies masih menghantui Kabupaten Sanggau. Sejak Januari 2017, tercatat sebanyak 537 kasus gigitan. Tujuh orang di antaranya meninggal.
“Kasus itu menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sanggau. Sudah masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB), SK-nya juga sudah diperpanjang Pak Bupati sampai November 2017,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Sarimin Minggu (8/7).
Blangpidie, Aceh – Penyakit ngorok atau dalam bahasa ilmiah dinamakan Septicaemia Epizootica (SE) menyerang ternak kerbau di Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Belasan ternak kerbau setempat dilaporkan mati mendadak dalam sepekan terakhir.
Ende, NTT – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan Tahun 2020, daratan Flores dan Lembata bebas dari kasus rabies. Target ini diputuskan bersama setelah melakukan rapat koordinasi di Aula Hotel Grand Wisata Ende antar bidang peternakan dari seluruh Kabupaten, Rabu (21/6/2017).
Pontianak, Kalbar – Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Abdul Manaf mengatakan, saat ini sebaran kasus gigitan hewan penularan virus rabies semakin meluas, yang sebelumnya hanya ada delapan kabupaten dengan kasus gigitan, kini sudah menyebar di 11 kabupaten.