Virus Flu Burung Serang Dua Kecamatan di Boltim
Selasa, 22 Mei 2018
Boltim, Sulut — Virus flu burung serang dua kecamatan di Boltim, yakni di Modayag dan Modayag Barat. Berdasarkan rapid test oleh Tim Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Boltim dan Pemprov Sulut, diketahui ternak unggas di dua kecamatan tersebut positif terserang flu burung atau H5N1.
Seperti di ungkap, Kepala Dinas Pertanian, Setiono, uji tes sekaligus investigasi bersama Balai Besar Veteriner Maros berlangsung pada 9 sampai 19 Mei lalu. “Ini informasi penting untuk masyarakat Bolmong Timur khususnya Kecamatan Modayag dan Modayag Barat. Bahwa, wabah penyakit ternak unggas yakni flu burung mulai menyerang ayam kampung, ayam ras petelur dan itik,” ungkapnya.
Dirinya meminta, masyarakat waspada sebab virus flu burung dapat menular ke manusia. “Bagi pengusaha ayam diimbau untuk melakukan depopulasi atau pemusnahan jika terjadi ayam mati mendadak dan sudah diambang bahaya. Dimohon partisipasi masyarakat bersama pemerintah dalam pengendalian dan penanganan,” ujarnya.
Lebih lanjut, seluruh penyuluh pertanian intens memantau kondisi hewan unggas. “Jika ada ayam atau itik yang mati mendadak dengan gejala klinis berwarna merah kebiruan pada seluruh bagian tubuh, kepala dan mata bengkak, hewan yang mati segera dibakar atau kubur sedalam satu meter. Selanjutnya, lakukan penyemprotan disinfektan di sekitar kandang dan lingkungan sekitar,” tuturnya.
Sedangkan secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Eko Marsidi mengaku, pihaknya telah melakukan tindakan medis kepada salah satu warga yang disinyalir terserang flu burung. “Ada salah satu warga yang kita tangani. Namun sudah sembuh,” kata Eko.
Untuk itu, pihaknya siap melakukan tindakan medis kepada warga yang mengalami gejala flu burung. “Kita selalu siap, jika ada kasus segera laporkan,” tandasnya.
Sumber: Lingkar