Vets for a Better Life
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Monday, 20 July 2020
Culling begins as Bird flu resurfaces at Tripura - India

Laporan Kasus Avian Influenza (AI) pada Unggas

Rabu, 1 Juni 2016

Jakarta – Perkembangan kejadian penyakit Avian Influenza (AI) pada unggas di Indonesia berdasarkan hasil uji cepat (Rapid Test) positif yang dilaporkan petugas kesehatan hewan respon cepat melalui SMS Gateway, iSIHKNAS dan surveilans investigasi Balai Besar Veteriner/Balai Veteriner sepanjang April 2016 tercatat sebanyak 49 kejadian di 49 desa pada 24 Kabupaten/kota di 11 Provinsi. Kasus AI sepanjang April 2016 menyebabkan kematian sebanyak 9.860 ekor unggas yang terdiri dari 1.581 ekor ayam kampung, 603 ekor itik, 7.400 ekor puyuh, dan 276 ekor ayam petelur.

Menurut hasil uji cepat tersebut, Kabupaten Indramayu adalah daerah yang paling banyak terdapat kasus AI yaitu sebanyak 5 kejadian di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sliyeg, Karangampel, Jatinyuat, Balongan, Arahan. Terdapat 3 kasus AI di Jawa Tengah (1 kejadian di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, 1 kejadian di Kecamatan Bulupesantren, Kebumen dan 1 kejadian di Kecamatan Tegalrejo, Magelang). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan keterkaitan dengan kasus flu burung pada manusia selama April 2016, tidak ada kejadian flu burung pada April lalu.

Sejak terjadinya wabah AI pada unggas di Indonesia yang dideklarasi pada Januari 2004, kejadian secara bertahap menurun cukup signifikan setiap tahun yaitu di 2007 sebanyak 2.751 kejadian, di 2008 sebanyak 1.413 kejadian, di 2009 sebanyak 2.293 kejadian, di 2010 sebanyak 1.502 kejadian, di 2011 sebanyak 1.411 kejadian, di 2012 sebanyak 546 kejadian, di 2013 sebanyak 470 kejadian, di 2014 sebanyak 346 kejadian, di 2015 sebanyak 123 kejadian, dan di 2016 sebanyak 148 kejadian. (Nurul/ditjenpkh)

 

Sumber: Trobos

Tinggalkan Balasan

Laporan Kasus Avian Influenza (AI) pada Unggas

by Civas time to read: 1 min
0