Banyuwangi dan Lamongan Terserang Flu Burung
Senin, 28 Maret 2016
Surabaya – Dua wilayah di Jawa Timur, terjangkit virus flu burung, masing masing di wilayah Banyuwangi dan Lamongan. Dijelaskan Kepala Dinas Peternakan Jatim – Maskur, pada awal tahun 2016 ini, untuk Banyuwangi, unggas yang terserang flu burung adalah jenis bebek dan ayam, sedangkan di Lamongan, unggas yang terserang adalah jenis ayam ras.
“2016 ini ada kejadian di Lamongan dan Banyuwangi, yang di Banyuwangi itu spesifik banyak ke arah bebek, ayam, kalo yang di Lamongan itu ayam ras petelor,” ujarnya, Senin (28/3/2016).
Maskur mengatakan, saat ini populasi unggas di Jatim mencapai 250 juta ekor yang tersebar diseluruh 38 Kabupaten /Kota. Dan dikatakan Maskur, dari 2 Kabupaten yang teridentifikasi terserang flu burung tersebut, total sebanyak 7 ribu populasi berpotensi terjangkit. Sedangkan yang terserang flu burung sebanyak 1.600 ekor.
“1.600 itu sudah mati, dan sudah diamankan, dilakukan sesuai dengan standar operasional penanganan flu burung, di kubur dan sebagainya,” katanya.
Sementara itu, sisanya menurut Maskur menjadi bagian yang terus menerus mendapat pengawasan, tidak diperbolehkan ditataniagakan, tidak boleh diperjualbelikan di wilayah tersebut maupun di luar wilayah.
“Bahkan para peternak sendiri sudah secara sukarea untuk melakukan pemusnahan agar tidak menjalar di daerah yang lain,” imbuhnya.
Ditambahkannya, ayam dan bebek merupakan jenis unggas dengan kategori memiliki potensi besar diserang flu burung. Virus ini menyerang di sektor empat, yaitu peternak rakyat dengan kondisi unggas yang dilepaskan begitu saja, kemudian sektor tiga yakni komersil namun masih dalam kategori peternak rakyat. (Anick)
Sumber: Redaksi Kota