Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Friday, 4 November 2016
asistensi-kesmavet-web

Asistensi Praktikum Kesehatan Masyarakat Veteriner

Jumat, 20 Juni 2008

Produk pangan asal hewan (susu, daging, telur) adalah makanan bernutrisi tinggi. Sayangnya pangan asal hewan juga mudah rusak dan berpotensi membahayakan kesehatan. Oleh karena itu penangan yang tepat sangat penting untuk mencegah pangan berubah menjadi sesuatu yang berbahaya bagi manusia. Dalam keamanan pangan ada istilah yang disebut “safe from farm to table/aman dari peternakan hingga meja”, konsep ini mempraktikkan keamanan pangan mulai dari produksi (peternakan) hingga produk tersebut siap dikonsumsi.

asistensi-kesmavet-2web
Keamanan pangan yang juga diatur dalam undang-undang belum secara benar dipraktikkan hingga sekarang. Hal ini jelas terlihat dari terjadinya begitu banyak kasus terkait keamanan pangan asal hewan seperti daging glonggongan (daging dari sapi yang diberi minum air dalam jumlah besar), penjualan ayam tiren, higiene dan sanitasi yang buruk dalam penanganan produk unggas asal rumah potong, dan penggunaan formalin dalam produk hewan.

Keamanan pangan asal hewan dalam dunia kedokteran hewan berada dalam cakupan kesehatan masyarakat veteriner. Kesehatan masyarakat veteriner menangani semua hal terkait hewan dan produk hewan yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kesehatan manusia. Peran kesehatan masyarakat veteriner telah menjadi begitu penting dalam menciptakan warga negara Indonesia yang sehat. Pemerintah diwajibkan untuk menjamin keamanan pangan karena itu adalah hak masyarakat dan salah satu profesi yang berkompeten untuk menjaga keamanan pangan adalah dokter hewan. Oleh karena itu, mata kuliah terkait keamanan pangan harus diberikan kepada mahasiswa kedokteran hewan agar mempunyai kemampuan dalam menjaga keamanan pangan asal hewan.

Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB) memperkaya mahasiswanya dengan kuliah mengenai keamanan pangan (kesehatan masyarakat veteriner). Praktikum dilaksanakan seminggu sekali selama satu semester untuk mata kuliah ini. Praktikum difokuskan pada higiene pangan asal hewan seperti daging, susu, telur, dan turunannya. Kegiatan yang dilakukan selama praktikum diantaranya uji pengendalian mutu produk hewan dan kajian mikrobiologis.

Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) sebagai lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada kesehatan hewan dan keamanan pangan mempunyai tanggung jawab moral untuk mendidik masyarakat, termasuk mahasiswa, mengenai keamanan pangan asal hewan. Sehingga dalam kesempatan ini CIVAS berpartisipasi dalam menyediakan asistensi bagi praktikum mata kuliah kesehatan masyarakat veteriner yang diadakan oleh Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Setiap minggu, dua orang dari CIVAS dikirimkan untuk membantu mahasiswa kedokteran hewan dalam melaksanakan kegiatan praktikum higiene pangan. Diharapkan melalui kegiatan ini CIVAS telah berkontribusi nyata terhadap pendidikan mahasiswa yang pada akhirnya dapat menjadi dokter hewan yang terampil dan berkompeten dalam kesehatan masyarakat veteriner.