Wednesday, 09 March, 2011       Login | Register

Puluhan Ternak di Pulau Sumba Terserang Penyakit Surra

Kupang: Penyebaran penyakit surra (Trypanosomiasis) pada ternak di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), sulit dikendalikan. Hal ini karena lemahnya pengawasan kuda asal daerah endemis surra ke daerah itu.
Kuda dari daerah endemis surra seperti Bima, Sumbawa, Lombok, Bali, dan Timor Leste kerap dibawa ke Sumba untuk mengikuti pacuan atau ritual pasola. Ternak asal daerah tersebut menjadi penyebar pertama surra ke Sumba. 

"Penyebaran surra sulit dibendung tetapi kita bergerak cepat dengan mengisolir daerah yang terjangkit dan melakukan pengobatan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan NTT Ansgerius Takalapeta di Kupang, Jumat (27/8).
Penyakit ini baru ditemukan pada Maret 2010. Saat itu, dua ekor kuda menderita sakit di Sumba Barat. Setelah dilakukan pemeriksaan mikroskopik dari sampel darah dua kuda itu ditemukan parasit darah Trypanosoma evansi sebagai agen penyakit surra.
Dalam tempo lima bulan, surra telah menyebar ke kabupaten lainnya. Hingga kini 94 ternak mati karena terjangkit penyakit itu. Terdiri dari 54 kuda dan 40 kerbau, tersebar di Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sumba Timur. (PO/OL-9)

Sumber : Media Indonesia