Puluhan Ayam Mati Mendadak
MAGELANG (SINDO) – Puluhan ayam milik warga Ngemplak, Desa Gondusuli, Kec Muntilan, Kab Magelang, mati secara mendadak dalam sepekan terakhir ini.
Diduga kuat, unggas tersebut terserang penyakit flu burung (avian influenza) lantaran hasil tes cepat (rapid test) yang dilakukan petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kab Magelang menemukan seekor ayam positif terkena terserang flu burung. ”Namun untuk lebih akuratnya, kami masih menunggu hasil uji laboratorium,” terang Kasi Kesehatan Hewan dan Ikan Dinas Peterikan John CH Manglapay, kemarin.
John menyebutkan, sebelumnya juga ditemukan kasus kematian puluhan unggas secara mendadak di Secang. Setelah dilakukan rapid test, ternyata hasilnya negatif. Untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus flu burung, petugas telah melakukan biosecurity dengan melibatkan masyarakat setempat.Terhadap kemungkinan dilakukan pemusnahan unggas di dusun tersebut, John belum bisa memastikan lantaran terkendala dana. ”Kita sudah berikan biosecurity, termasuk melakukan penyemprotan desinfektan ke kandang-kandang unggas milik warga, sebagai antisipasi penyebaran,” jelasnya.
Kadus Ngemplak Yuwono mengatakan, puluhan ayam mati yang diduga terkena flu burung itu langsung dimusnahkan dengan cara dibakar dan ditimbun tanah. Dia mengatakan, begitu mendengar laporan dari warga, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan memusnahkan. Sementara itu, Nur Habib, seorang pemilik ayam yang mati itu, menceritakan kematian puluhan ayam miliknya dan para tetangganya itu.Diawali dengan kematian ayam milik Iwan, tetangganya, yang baru saja dibeli. Keesokan hari, ayam itu sudah ditemukan mati dengan tanda-tanda mirip flu burung, seperti jengger dan dada berwarna biru kemerahan serta hidung mengeluarkan lendir. (muh slamet)