Ratusan Unggas Mati Mendadak
KUNINGAN(SINDO) – Sekitar 250 ekor unggas yang berada di Desa Cimulya,Kec Cimahi, Kab Kuningan, mati mendadak selama tiga hari terakhir. Kematian ratusan unggas jenis ayam itu, diduga akibat terinfeksi virus avian influenza (AI) alias flu burung.Sekretaris Camat (Sekmat) Cimahi Karwiyana mengonfirmasikan adanya kematian mendadak ratusan ayam milik warga tersebut. Menurutnya,kejadian tersebut telah berlangsung selama tiga hari terakhir.“Iya,ada ratusan ayam milik warga yang mati mendadak.Kejadiannya sejak Rabu (6/2) lalu,” kata Karwiyana kepada SINDO di Kantor KPUD Kab Kuningan,kemarin. Awalnya kata dia, aparat desa setempat mendapat laporan mengenai adanya kematian beberapa ekor ayam milik warga.Selang beberapa hari kemudian, kematian ayam-ayam itu terus menyebar luas.
Pihaknya lanjut dia, telah membuat tembusan laporan kepada Bupati Kuningan, Dinas Pertanian serta Dinas Kesehatan. “Segera setelah menerima laporan, tim khusus penanganan flu burung Pemkab Kuningan meluncur ke lokasi untuk menetralisisasi lokasi,”ujarnya.
Dia menyebutkan, berdasarkan laporan hasil tes laboratorium dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Kab Kuningan ayam-ayam yang mati mendadak dinyatakan positif flu burung. “Tim khusus dari Pemkab Kuningan juga telah melakukan penyemprotan diisinfektan pada kandang-kandang unggas milik warga yang berada di kawasan terjangkit,” terang Karwiyana.
Sementara itu,Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kab Kuningan Asep S Hermana mengonfirmasikan adanya informasi tersebut. MenurutAsep,pihaknya telah melakukan pelacakan di sekitar lokasi.
“Selain melacak kematian ayam-ayam tersebut, kami juga melacak kemungkinan adanya masyarakat yang kontak langsung dengan ayamayam yang mati mendadak tersebut.Tapi hasil dari hasil pelacakan tidak ditemukan masyarakat yang tertular virus flu burung,” ungkap Asep. (benny bastiandy)