Bengkalis – Virus rabies yang dikenal hanya menjangkiti jenis Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing dan kera, ternyata virus mematikan itu juga dapat ditemukan menular ke hewan ternak, kambing milik warga di Desa Temeran dan Desa Damai, Kecamatan Bengkalis.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Bengkalis Tuti Aplizarti Laila didampingi dokter hewan Hani Muhammad Mardani.

“Berdasarkan pengamatan dan observasi dari kambing dilaporkan warga pada 14 Maret lalu karena menunjukan perilaku yang berbeda dan bersikap agresif, ternyata memang positif terkena rabies. Sehingga kambing yang terjangkit tersebut disarankan untuk tidak dikonsumsi dagingnya,” ungkapnya, Selasa (14/4/15).

Sementara itu, dari 20 ekor kambing yang dilakukan pemeriksaan di daerah tersebut, satu ekor positif rabies dan 19 ekor di duga juga terjangkit virus berbahaya dan masih dalam observasi lebih lanjut.

Temuan adanya juga kambing terjangkit virus rabies, dihimbau kepada seluruh peternak agar segera melaporkan, jika ada indikasi yang dicurigai mempunyai ciri-ciri yang tak biasa.

“Sebab kambing yang dinyatakan positif rabies itu setelah diteliti, ternyata di lingkungan sekitarnya banyak anjing yang berkeliaran dan rentan terjangkit virus itu. Hal ini dapat dimungkinkan dan disebabkan karena gigitan anjing ataupun terendus air liur anjing yang positif rabies, sehingga kambing tersebut dapat tertular rabies,” terangnya.

Sumber: RiauTerkini.com