Ratusan Ekor Ayam Milik Warga Tanjung Mati Mendadak Akibat ND
Sabtu, 9 Agustus 2014
Brebes – Ratusan ekor ayam milik warga Desa/Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, ditemukan mati mendadak, Jumat (8/8). Kematian ratusan ekor ayam itu membuat warga gempar, karena mereka khawatir kematian ternak itu disebabkan penyakit berbahaya, seperti flu burung.
Kepala Desa Tanjung, Abdulah Kiser kepada wartawan mengatakan, kematian ratusan ekor ayam itu terjadi di wilayah RT 05/ RW 05. Ayam-ayam yang mati tersebut merupakan milik tujuh warganya. Kali pertama kematian ayam mendadak itu ditemukan Rabu malam (6/8). “Kematian ratusan ekor ayam ini sudah kami laporkan ke Petugas Penyuluh Lapangan agar segera ditindaklanjut,” ujarnya, Jumat (8/8).
Menurut dia, warganya berharap Dinas Peternakan Pemkab Brebes untuk segera meninjau ke kandang ayam milik tujuh warga itu, agar diketahui penyebab kematian ratusan ayam yang mati mendadak tersebut. Sebab, hingga kini warga belum tahu pasti penyebab kematian ayam-ayam tersebut.
Apakah karena flu burung atau penyakit lain. “Karena warga khawatir bangkai ratusan ayam itu menular ke manusia, warga berinisiatif mengubur dan sebagian ada yang dibuang ke sungai,” terangnya.
Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Pemkab Brebes, Drh. Jhoni Murahman mengatakan, dari hasil investigasi atas kematian ratusan ayam di wilayah RT 05/RW 05 Desa Tanjung itu, diketahui kematian berawal dari seekor ayam bangkok. Kemudian, menular ke ayam-ayam kampung di sekitarnya. “Dari hasil pemeriksaan bangkai ayam, diketahui kematian ayam itu karena tetelo. Hasil diagnosanya adalah Chronic Respiratory Disease dan Newcastle disease,” jelasnya.
Sumber: suaramerdeka.com