Sunday, 25 July, 2010       Login | Register

Kerbau Moa Dilarang Keluar Maluku Tenggara Barat

Ambon, Selasa - Kerbau Moa yang populasinya di ujung selatan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dilarang keluar dari wilayah tersebut untuk mengantisipasi ancaman kepunahan. Hewan tersebut termasuk plasma nuftah yang mendesak dilindungi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab MTB dan Dinas Pertanian setempat agar melarang kegiatan antarPulau kerbau Moa ke Surabaya, Kupang dan Bali karena populasinya saat ini hanya sekitar 10.000-an ekor sehingga dikhawatirkan terancam punah," kata Kepala Dinas Pertanian Maluku, Abu Marasabessy di Ambon, Selasa (4/12).

Kerbau Moa tergolong binatang jenis besar yang tahan hidup saat kemarau panjang. Dinas Pertanian Maluku telah memprogramkan MTB sebagai lumbung binatang jenis besar, terutama kerbau Moa dan kambing Kisar, yang bisa menyuplai kebutuhan daging masyarakat di daerah ini. Sapi juga menjadi andalan di Pulau Buru, yang tersedia pakan ternak melimpah dan transmigran asal Pulau Jawa dengan ketrampilan beternak binatang.
Sumber: Antara
Penulis: Wah