Seminar Penyampaian Laporan Studi Lapangan Vaksinasi AI 2006 - 2008
Pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2009 diadakan seminar penyampaian laporan studi lapangaan vaksinasi Avian Influenza (AI) di Lido Kabupaten Bogor. Studi ini merupakan kerjasama antara Departemen Pertanian Republik Indonesia, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Wageningen International dan Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Direktorat Kesehatan Hewan (Ditkeswan) drh. Ronny Mudigdo, perwakilan dari Balai Besar Penelitian Veteriner (Bbalitvet) drh. Abdul Adjid, MS, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Ir. Asep Sugianto, MM beserta stafnya, perwakilan dari Wageningen International Ivo Classen dan Annemarie Bouma serta para tamu undangan dari produsen vaksin PT. Medion, perwakilan dari Food and Agriculture Organization (FAO) serta perwakilan dari peternakan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan studi lapangan vaksinasi AI selama 2 tahun tersebut.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya CIVAS atas kerjasamanya selama lebih dari 2 tahun dalam membantu pengendalian penyakit tidak saja AI tetapi juga penyakit lain yang bersifat zoonosis seperti rabies yang merupakan wabah di Kabupaten Sukabumi. Beliau berharap tetap dilanjutkan kerjasama yang sudah berjalan cukup baik dan mengundang pihak donor untuk membantu dalam hal penanggulangan penyakit hewan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Dari pihak Wageningen International Ivo Classen menyambut baik ajakan dari pihak Kepala Dinas dalam membantu Kabupaten Sukabumi dalam hal pegendalian penyakit. Ivo mengatakan laporan ini sudah disusun sejak berakhirnya studi pada tahun lalu, namun dibutuhkan pembahasan dan analisis mendalam sehingga baru dapat disampaikan secara utuh pada kesempatan kali ini. Sebagian dari isi laporan tersebut sudah di masukkan dalam jurnal international OIE tahun 2008 oleh Anamerie Bouma. Selanjutnya dari pihak Ditkeswan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dalam penyelesaian studi ini sehingga dapat disampaikan laporan secara utuh hasil studi pada kesempatan kali ini.
Penyampaian laporan dibawakan oleh drh. Albertus Teguh Muljono yang merupakan Direktur Eksekutif CIVAS yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil dari studi ini menyimpulkan bahwa pada kelompok ayam petelur perlakuan, dimana vaksinasi AI menggunakan vaksin AI homolog (subtype H5N1) produksi lokal dilakukan sebanyak 3 kali (umur 4, 10, 16-18 minggu), titer antibodi yang dihasilkan lebih baik daripada kelompok ayam petelur kontrol yang jenis vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dilakukan sesuai kebiasaan peternak.