
Era ini, lebih dari sebelumnya, telah terjadi berbagai wabah penyakit hewan, yang juga dapat ditularkan ke manusia (zoonosis), sehingga mengakibatkan pergolakan sosial dan ekonomi dunia, dan menyebabkan kepanikan baik di tingkat national, regional maupun global. Krisis baru-baru ini menggambarkan bagaimana permasalahan penyakit hewan yang serius dapat mempunyai dampak global pada ekonomi masyarakat, konsumen, dan merupakan ancaman besar bagi kesehatan masyarakat.
Dalam konteks organisme sebagai agen penyakit, diidentifikasi ada 1.415 spesies yang mampu menular ke manusia, terdiri dari 217 virus dan prion, 538 bakteri dan ricketsia, 307 jamur, 66 protozoa dan 287 jenis cacing. Dari jumlah 1.415 spesies tersebut diatas 868 (68%) diklasifikasikan sebagai agen penyebab zoonosis dan 175 spesies patogen diasosiasikan dengan penyakit baru. Dari kelompok 175 patogen yang baru muncul ini, 132 (75%) adalah agen penyebab zoonosis (Cleaveland et al, 2001).