Disnak Kabupaten Sukabumi: Sepanjang 2017 Total Korban Gigit Anjing Rabies Cikembar Ada 13 Orang
Kamis, 30 Maret 2017
Sukabumi - Tim kesehatan hewan, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (30/3) menggelar vaksinasi massal kepada puluhan anjing peliharaan warga di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Sasarannya anjing-anjing di dua desa yang teridentifikasi kembali terjadi kasus rabies akibat gigitan anjing liar.
Desa Kertaraharja dan Parakanlima, Kecamatan Cikembar saat ini mendapat pengawasan khusus dari tim tersebut, pasca kasus rabies yang dialami warga dari gigitan anjing liar. “Pemberian vaksin dilakukan setelah sebelumnya ada warga yang digigit anjing liar,” terang Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnak Kab. Sukabumi, Winda Sri Rahayu, Kamis (30/3).
Menurut Winda, vaksinasi dilakukan agar tidak muncul korban jiwa akibat gigitan anjing rabies. Pasalnya bila tidak ditangani dengan benar maka korban gigitan anjing akan berakhir dengan kematian.
Sebenarnya ungkap Winda, kasus serangan anjing rabies di Cikembar sudah hilang sejak 2011. Namun pasca 2017 ini kasus kembali muncul. Pertama kata Winda terjadi pada Februari 2017 yakni sebanyak lima orang warga Desa Cikembar yang digigit anjing yang positif rabies.
Pekan terakhir Maret 2017, di Desa Kertaraharja dan Parakanlima delapan warga terluka akibat gigitan anjing. “Namun anjing yang menggigit warga belum ditangkap, khawatir bergaul dengan anjing lain hingga bisa menularkan rabies,” jelasnya.
Populasi anjing di tiga desa ini cukup tinggi, karena warga memeliharanya untuk kegiatan berburu dan menjaga kebun atau rumah. Aos Rustiandi (17) warga Kampung Padasuka RT 02/06, Desa Kertaharja, Kecamatan Cikembar, memiliki banyak anjing di rumahnya.
“Kami sendiri sebagai pemilik anjing khusus berburu. Selama ini memang perawatannya biasa saja. Baru kali ini divaksin,” jelasnya. (Suhendi, Fit)
Sumber: Sukabumiupdate.com