Vets for a Better Life
Bengkalis – Virus rabies yang dikenal hanya menjangkiti jenis Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing dan kera, ternyata virus mematikan itu juga dapat ditemukan menular ke hewan ternak, kambing milik warga di Desa Temeran dan Desa Damai, Kecamatan Bengkalis.
Boyolali – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali terus melakukan pengawasan di empat kecamatan, yang merupakan wilayah endemik penyakit antraks. Keempatnya adalah Kecamatan Andong, Klego, Simo, dan Ampel.
Pontianak – Mengantisipasi semakin menyebarnya rabies di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat itu melakukan penutupan terhadap lalu lintas hewan dan orang yang menderita virus tersebut.
Jambi – Pemilik peternakan sapi di Jambi patut waspada. Pasalnya, saat ini penyakit Jembrana, yang disebabkan oleh virus dan biasa menjangkiti jenis Sapi Bali, mulai menyerang peternakan Sapi Bali di Provinsi Jambi.
Tangerang – Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tangerang memusnahkan sebanyak 30 burung merpati karena positif terjangkit virus H5N1 atau Flu Burung.
Kota Dolok Sanggul, Sumatera Utara – Warga Desa Sihite II, Meita Angel Sihite (5) tewas digigit anjing diduga mengidap rabies, awal Februari lalu.
Negara, Bali – Anjing positif rabies mengamuk dan menggigit tujuh orang warga di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana sejak hari Kamis (26/3/2015).
Jakarta – Seorang pria berinisial N (40 tahun) dan anaknya yang berusia 2 tahun meninggal dunia karena terinfeksi virus flu burung. Warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten itu dinyatakan positif flu burung H5N1.
Delapan warga Desa Tanjung Paku Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan positif rabies. Mereka terserang rabies setelah sebelumnya terkena gigitan anjing tanpa suntikan vaksin anti rabies.
Palangkaraya – Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kewalahan dalam menangani kasus gigitan anjing yang masuk ke rabies center di Puskesmas Bukit Hindu Palangkaraya.
KOTA BINTUHAN, BENGKULU – Peristiwa ini menjadi perhatian bagi para peternak sapi di Kabupaten Kaur. Kondisi cuaca tidak menentu seperti saat ini, bisa saja menimbulkan penyakit berbahaya terhadap ternak. Seperti terjadi di Desa Gunung Terang, Kecamatan Kinal dalam satu hari ada tiga ekor sapi mati karena terserang penyakit Bovine Viral Diarhea (BVD).
Sukabumi – Sebagai dampak dari perubahan cuaca dan lemahnya pemeliharaan serta perawatan dalam memberikan vaksin, hingga saat ini jumlah kematian ayam sangat tinggi. Demikian dikatakan Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Drh. Hj. Winda Sri Rahayu .