Vets for a Better Life
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Thursday, 28 March 2024

Tidak Ada Dana Khusus untuk Penyakit Surra

Selasa, 21 Juni 2011

This post is also available in: English

Kupang – Tidak ada dana khusus untuk menangani penyakit surra yang membunuh ratusan ekor ternak kuda dan kerbau di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Dana yang ada hanya untuk mengobati ternak yang sakit berat. Untuk mencegah ternak sehat tertular penyakit surra, pemerintah daerah setempat melarang lalu lintas ternak antardesa, kecamatan, dan kabupaten.

Lebih dari 300 ekor ternak kuda dan kerbau di Sumba Timur dan Sumba Barat Daya mati sejak Agustus 2010 hingga Mei 2011. Masih banyak warga yang belum melaporkan kematian ternak mereka. Data itu pun belum termasuk kasus di Sumba Barat dan Sumba Tengah.

Kepala Dinas Peternakan NTT Semuel Rebo di Kupang, Sabtu (18/6), mengatakan alokasi dana APBD bidang peternakan tahun anggaran 2009 senilai Rp 20 miliar, tahun anggaran 2010 senilai Rp 50 miliar, dan tahun anggaran 2011 naik menjadi Rp 103 miliar. Dana ini diprioritaskan untuk pengadaan pembibitan ternak sapi, selain belanja pegawai di dinas peternakan.

“Tidak ada dana khusus yang disiapkan untuk pengobatan atau mengantisipasi ancaman penyakit terhadap ternak sapi,” kata Rebo.

Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur Dominikus Ara mengatakan, Pemkab Sumba Timur pada tahun anggaran 2010 mengalokasikan dana senilai Rp 425 juta untuk pengadaan obat surra, tripamedium. Dana itu masih tersisa untuk pengadaan obat hingga Mei 2011, sedangkan mulai Juni 2011 tidak ada dana lagi.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan NTT Maria Geong mengatakan, penularan penyakit surra melalui darah yang mengandung tripanosoma yang terisap oleh gigitan lalat, kutu, caplak, atau nyamuk. (KOR)

Sumber : Kompas

Tinggalkan Balasan

Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.

Tidak Ada Dana Khusus untuk Penyakit Surra

by boghen time to read: 1 min
0