Vets for a Better Life
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Thursday, 28 March 2024

13 Kabupaten/Kota di Sumbar Terserang Flu Burung

Rabu, 30 Maret 2011

This post is also available in: English

Padang – Wabah flu burung menyerang 13 dari 19 kabupaten/kota di Sumatra Barat. Kota Payakumbuh merupakan wilayah yang paling parah terserang wabah ini dan masih berstatus kejadian luar biasa (KLB).

Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi mengatakan virus flu burung masih terdapat di mayoritas daerah di Indonesi, termasuk Sumbar. “Bulan-bulan (dengan cuaca tak menentu) seperti ini tiap tahunnya, selalu muncul kasus serupa. Daerah kita memang masih endemi kasus flu burung,” ujarnya, Rabu (30/3).

Menurut Edwardi, jumlah unggas yang terkena flu burung berkisar ribuan. “Namun, kewaspadaan tetap kita tingkatkan. Bila kenaikan kasus mencolok, kepala daerah memang harus menetapkan status KLB,” ujarnya.

Pemerintah Kota Payakumbuh sudah menetapkan KLB flu burung menyusul terjadinya peningkatan kematian unggas di 38 keluarahan dari total 76 kelurahan di kota itu. “Hingga kini, laporan yang masuk sekitar seribu ayam buras, positif mati akibat terserang flu burung,” kata Sekretaris Kota Payakumbuh Irwandi.

Karena itu, lanjutnya, pemerintah kota setempat telah melakukan langkah-langkah pemusnahan dan pemberian disinfektan terhadap unggas. “Sebagai salah satu sentra peternakan di Sumbar, di daerah kami terdapat sekitar 3 juta unggas. Yang positif terkena flu burung adalah ayam buras,” jelasnya.

Untuk ayam ras, menurutnya, sudah dilakukan langkah pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan. “Kita tidak ingin kejadian ini meluas. Makanya, kita juga mendirikan posko 24 jam untuk menerima pengaduan masyarakat,” tuturnya. (Hendra Makmur /OL-04)

Sumber : Media Indonesia

Tinggalkan Balasan

Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.

13 Kabupaten/Kota di Sumbar Terserang Flu Burung

by boghen time to read: 1 min
0