Vets for a Better Life
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Friday, 19 April 2024

Wabah Antraks, Sapi Boyolali Disuntik

Jumat, 4 Maret 2011

This post is also available in: English

Boyolali – Seluruh ternak sapi milik warga di Dukuh Tangkisan, Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diberikan suntikan antibiotika berupa penisilin hingga empat tahap, untuk mencegah adanya bakteri antraks.

“Penyuntikan obat penisilin untuk ternak sapi di Dukuh Tangkisan, hingga kini sudah mencapai tahap ketiga. Tahap keempat akan diberikan Senin (7/3/2011), kemudian sapi baru bisa divaksinasi,” kata Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali, Baroto, Kamis (3/3/2011).

Dinaskan juga melakukan pencegahan dengan cara penyemprotan desinfektan terhadap kandang kandang ternak sapi milik warga di lokasi ditemukan bakteri antraks di Tangkisan.

“Penyeprotan kandang ternak dan sekitarnya ini, dilakukan dengan formalin. Hal ini, bisa membunuh jika ada bakteri antraks,” katanya.

Kepala Disnakan Boyolali, Dwi Priyatmoko, pengobatan ternak sapi di Dukuh Tangkisan, Klego, akan berakhir Senin (7/3). Setelah itu, sapi baru bisa diberikan vaksin sepekan kemudian.

Menurut dia, pihaknya terus melakukan pemantauan ternak di enam kecamatan yakni, Andong, Karanggede, Nogosari, Simo, Kumusu, dan Klego. Vaksinasi akan diberikan ternak di enam kecamatan itu.

“Kegiatan vaksinasi terkait pencegahan antraks diberikan seluruh ternak di enam kecamatan tersebut, dimulai 14 Februari hingga 14 April 2011 nanti,” katanya.

Namun, khusus Desa Karangmojo, vaksin ternak diberikan setelah pengobatan antibiotika tahap keempat selesai.

Pihaknya telah menyediakan vaksin antraks sebanyak 9.000 dosis untuk 18.000 ekor sapi di enam kecamatan tersebut. Sebanyak 6.000 dosis dari Pemkab dan 3.000 dosis bantuan Provinsi Jateng. (ANT | Ed. Benny N Joewono)

Sumber : Kompas

Tinggalkan Balasan

Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.

Wabah Antraks, Sapi Boyolali Disuntik

by boghen time to read: 1 min
0