Vets for a Better Life
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Thursday, 28 March 2024
seminar-forensik

Seminar “Peran Kedokteran Forensik dalam Dunia Veteriner”

Selasa, 20 Oktober 2009

This post is also available in: English

Pada hari Sabtu, 17 Oktober 2009, Himpunan Minat Profesi Satwa Liar dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB) dan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) Cabang IPB mengadakan seminar bertajuk “Peran Kedokteran Forensik dalam Dunia Veteriner” di Auditorium Balai Besar Penelitian Veteriner (BBALITVET) Bogor dengan CIVAS sebagai salah satu sponsornya. Seminar tersebut dihadiri oleh lebih dari 120 orang peserta terdiri diri dari mahasiswa kedokteran hewan dan dokter hewan.

Seminar ini menghadirkan dua orang pembicara yaitu, drh Anton Budiantono, MSi, Kasubdit Medikvet, Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jendral Peternakan, Departemen Pertanian RI dan dr. Siswo P. Santoso SP.F, Dokter Spesialis Forensik Universitas Kristen Indonesia dengan dimoderatori oleh drh. R P Agus Lelana, SpMP MSi. Secara resmi kegiatan seminar dibuka oleh Dr. drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS sebagai perwakilan dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB).

Dalam seminar ini, drh. Anton Budiantono, MSi membawakan presentasi yang berjudul “Forensik Veteriner”. Dalam persentasinya, drh. Anton mengatakan bahwa saat ini forensik veteriner di Indonesia belum berkembang jauh seperti di luar negeri, namun dengan undang-undang yang baru, yaitu UU No.18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan Pasal 73 ayat 1, pemerintah wajib mengembangkan dan memfasilitasi forensik veteriner. Forensik veteriner yang dimaksud dalam Undang-Undang adalah untuk mengantisipasi penanganan kasus kejahatan yang berkaitan dengan hewan.

Pembicara kedua, yaitu dr. Siswo P. Santoso SP.F membawakan presentasi yang berjudul “Ilmu Kedokteran Forensik”. Ilmu kedokteran forensik adalah ilmu yang mempelajari penerapan ilmu kedokteran untuk kepentingan peradilan, jadi digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan. Dalam presentasinya dr. Siswo menjelaskan mengenai prinsip kerja dan ruang lingkup kedokteran forensik.

Dalam diskusi disepakati bahwa forensik veteriner sangat diperlukan dan pemerintah wajib mengembangkannya sesuai dengan UU No. 18 tahun 2009. Sebagai tanggapan atas kesepakatan tersebut, Dr. Drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Patologi Veteriner Indonesia (APVI) menyatakan APVI siap memfasilitasi pembinaan dan pengembangan forensik veteriner dengan membantu menyiapkan materi patologi forensik veteriner untuk kurikulum pendidikan dokter hewan. (rie)

Tinggalkan Balasan ke Anonymous

Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.

Seminar “Peran Kedokteran Forensik dalam Dunia Veteriner”

by boghen time to read: 1 min
1